Infografis
Suara.com - Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Ezra Walian menyatakan laga pertama Grup B Piala AFF 2020 melawan Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) mendatang adalah pertandingan yang penting.
Ezra mengakui skuad Garuda sudah siap untuk menghadapi Kamboja dan berkeinginan untuk mendapatkan tiga poin pertama di Piala AFF 2020.
"Kami harus menunjukkan bahwa kami sudah siap. Kami butuh tiga angka di pertandingan pertama. Sebab, laga pertama di sebuah turnamen selalu penting. Saya berharap kami memenangi laga pertama, dan makin berkembang di turnamen ini," kata Ezra Walian seperti dimuat Antara.
Pemain Persib Bandung itu mengakuI, ia bersama rekan-rekan setimnya di skuad Timnas Senior Indonesia sudah berlatih dengan sangat keras.
Selain itu, Ezra menjelaskan latihan yang sudah dijalani itu telah meningkatkan mentalitas, tubuh dan kebugaran dari mereka.
"Kami berlatih sangat keras, dan saya pikir itu meningkatkan mentalitas, tubuh, serta kebugaran kami. Kami sudah siap," sesumbar Ezra.
Pemain berusia 24 tahun eks Jong Ajax itu mengungkapkan, skuad Timnas Indonesia saat ini selain melakukan latihan rutin, mereka juga tengah melakukan adaptasi dengan kondisi di Singapura.
Meski harus beradaptasi dengan cuaca dan lapangan yang berbeda dengan Turki, tempat Timnas Indonesia melakoni training camp baru-baru ini, Ezra dan rekan-rekan setimnya mengaku senang bisa berada di Singapura untuk mengikuti Piala AFF 2020.
"Semua pemain harus sedikit beradaptasi, karena cuaca sangat berbeda dengan di Turki. Lapangan juga berbeda. Jadi, kami harus segera beradaptasi. Walau begitu, kami senang berada di sini," ujar Ezra.
Baca Juga: Awali Piala AFF dengan Hadapi Kamboja, Timnas Indonesia Terus Bersiap Diri
Pada gelaran Piala AFF 2020, Indonesia tergabung di Grup B dengan Kamboja, Laos, Malaysia, serta Vietnam dan akan melakoni pertandingan pertama mereka pada 9 Desember.
Dalam pertandingan pertamanya, Indonesia akan menghadapi Kamboja, setelah itu melawan Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember dan Malaysia pada 19 Desember.
