Salah satunya saat Arsenal jumpa Barcelona di Liga Champions. Kendati belum berhasil membantu The Gunners, Wishere mendapatak sorotan positif.
Sayang, ia kerap bolak balik ruang perawatan. Alhasil, kariernya mandek dan sekarang berstatus tanpa klub.
Roberto Baggio sudah mengalami cedera lutut sejak berusia 18 tahun. Rasa sakit itu terus dibawanya hingga pensiun dari dunia sepak bola.
Kendati demikian, pencapaian Baggio sebagai pesepak bola nyaris paripurna. Ia sukses merengkuh gelar pemain terbaik dunia pada 1993 dan membawa Italia ke final Piala Dunia 1994.
Van Baseten merupakan salah satu pemain sepak bola dengan talenta luar biasa. Namanya sudah memenangi 3 penghargaan terbaik dunia.
Pencapaian itu juga selarasa dengan aksinya di lapangan. Pada 1988, ia membawa Belanda ke final Piala Eropa dan menyabet gelar sepatu emas.
Sayang, karier sepak bola Van Basten terhenti di usia 31 tahun karena cedera. Dua tahun sebelum gantung sepatu, bahkan ia sudah bolak balik, ruang perawatan.
Baca Juga: Uji Coba Penonton di Liga 2, Menpora: Kita Harus Berani Memulai
![Ronaldo Nazario diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid pada 2 September 2002 [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/22/23610-ronaldo-nazario.jpg)
Tak dimungkiri skill olah bola Ronaldo Nazario adalah salah satu yang terbaik di dunia. Bermain di 4 edisi Piala Dunia adalah salah satu dari sekian banyak pencapaian yang sudah ditorehkannya.
Sayang, pada musim 1999, cedera lutut sempat didapatkannya. Setelahnya, semua tak lagi sama, karena ia kerap bolak balik cedera kambuhan hingga pensiun.
8. Mario Gotze
![Gelandang serang Borussia Dortmund, Mario Gotze. [INA FASSBENDER / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/02/89148-mario-gotze.jpg)
Gotze adalah salah satu talenta terbaik di sepak bola Jerman. Di usia belia ia sudah memenangi dua gelar Bundesliga bersama Borussia Dortmund pada 2011 dan 2012.
Gotze sempat disandingkan dengan Lionel Messi. Kariernya yang mengilap membuat Bayern Muenchen kepincut mendatangkannya.