Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ikut merespons soal keputusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon untuk menangani Malaysia.
FAM resmi merekrut Kim Pan-gon sebagai pelatih kepala timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022). Ia mendapatkan kontrak selama dua tahun.
Penunjukkan mantan Wakil Presiden KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) ini membuat negara-negara Asia Tenggara seperti 'demam' untuk merekrut pelatih dari Negeri Gingseng tersebut.
Sebab sebelumnya timnas Vietnam yang pertama kali merekrut Park Hang-seo pada 2017. Kemudian skuad Garuda yang ditangani Shin Tae-yong sejak 2019.
Kini Malaysia pun ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon. Melihat hal tersebut, Shin Tae-yong kemudian buka suara.
![Kim Pan-gon saat masih jadi petinggi Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/22/53860-kim-pan-gon-saat-masih-jadi-petinggi-asosiasi-sepak-bola-korea-kfa.jpg)
Menurutnya, ketekunan dan ketabahan orang Korea telah menarik minat dari Asia Tenggara agar bisa diimplementasikan ke dalam tim.
"Tampaknya ketekunan dan ketabahan yang unik dari orang Korea bisa melebur ke pemain Asia Tenggara," ucapnya seperti dikutip dari The JoongAng pada Sabtu (22/1/2022).
Dalam laporan itu misalnya mencontohkan pada awal kedatangan Shin Tae-yong di timnas Indonesia, para pemain tidak punya stamina yang bagus.
Pemain disebut ahanya berjalan sekitar 20 menit saja dan tidak memiliki tekad kuat untuk meraih kemenangan. Namun, di bawah asuhan pelatih berusia 51 tahun ini, semuanya terlihat berubah, khususnya di Ppiala AFF 2020.
Baca Juga: 10 Pemain Timnas Putri Australia yang Berkiprah di Liga Inggris
Terlihat secara fisik pemain timnas Indonesia lebih mau bermain ngotot berlari dan punya mental yang bagus dari sebelumnya.
