Deretan Tekel Paling Brutal dalam Sejarah Sepak Bola

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2022 | 14:00 WIB
Deretan Tekel Paling Brutal dalam Sejarah Sepak Bola
Gelandang Manchester United, Roy Keane menghampiri Alf-Inge Haaland yang dia cederai dengan tekel brutal menghujam lutut kanan lawannya. [TWITTER.COM/FRAMIS74]

Adapun tekel brutal ini dilancarkan oleh Roy Keane kepada Alf-Inge Haaland yang tak lain ayah dari bomber Borussia Dortmund, Erling Haaland.

Saat itu, Roy Keane diduga secara sengaja melepaskan tekel ke lutut kanan Alf-Inge karena dendam. Akibat tekel itu, karier ayah Haaland di sepak bola pun harus tamat.

3. Tekel Nigel de Jong ke Xabi Alonso

Di ajang sekelas Piala Dunia pun tekel brutal pernah tercipta. Tak tanggung-tanggung, tekel itu tercipta di ajang final Piala Dunia 2010 saat Spanyol berhadapan dengan Belanda.

Pelaku tekel brutal itu adalah gelandang bertahan Belanda, Nigel de Jong. Ia melancarkan tekelnya ke arah dada Xabi Alonso.

Tekel itu terjadi dalam perebutan bola di udara. Entah apa yang ada dipikiran De Jong, ia melepaskan tendangan Kung Fu ke dada Xabi yang tengah melompat.

4. Tekel Ben Thatcher ke Pedro Mendes

Premier League yang dikenal dengan gaya bermain Kick n Rush nya di masa silam, kerap menghadirkan tekel-tekel berbahaya.

Salah satunya adalah tekel Ben Thatcher ke Pedro Mendes saat Portsmouth berhadapan dengan Manchester City di tahun 2004.

Baca Juga: Prediksi Pantai Gading vs Mesir: Final Prematur Piala Afrika 2021

Saat itu, Ben Thatcher dan Pedro Mendes berlari mengejar bola. Hanya saja, Ben Thatcher lantas melakukan sikutan kepada Mendes yang membuatnya tak sadarkan diri dan kejang-kejang.

5. Tekel Pepe ke Javi Casquero

Pepe dikenal sebagai bek temperamental dan kerap melakukan aksi brutal ke pemain lawan. Salah satunya saat ia melanggar Javi Casquero.

Pelanggaran yang dilakukan Pepe ini terjadi saat Real Madrid berhadapan dengan Getafe pada 2009 silam. Saat itu, bek asal Portugal ini menendang Javi Casquero usai mendorongnya.

Tendangan yang dilepaskan pun tak hanya sekali, melainkan dua kali. Karenanya, Pepe dihukum larangan bertanding selama delapan pertandingan.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI