Keputusan untuk 'memiskinkan' Chelsea tak hanya pelarangan penjualan tiket dan merchand, tetapi juga menurutp semua gerai yang dimiliki.
Pendukung yang bisa datang ke stadion pun hanya pembeli tiket musiman atau tiket individu pada Kamis (10/3/2022).
Pelarangan aktivitas jual-beli Chelsea ini ditetapkan hingga akhir musim ini, sementara pemasukan dari penjualan minuman dan makanan tentu tidak akan menutup pengeluaran klub.
Dilansir dari The Sun, Chelsea hanya boleh mengeluarkan dana maksimal 200 ribu poundsterling atau sekitar Rp3,7 miliar dalam satu laga di Stamford Brigde.
"Satu-satunya pemasukan yang bisa diperoleh oleh Chelsea saat ini adalah penjualan makanan dan minuman," tulis The Sun.
"Itupun diperbolehkan karena berhubungan dengan layanan dan jasa. Di mana, para penonton membutuhkan bantuan para staf yang bekerja di stadion untuk memenuhi kebutuhan konsumsi." imbuhnya.
Kontributor: Eko