Kisah Akmal Marhali, dari CEO Tangerang Wolves Jadi Pengamat Sepak Bola

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 08:25 WIB
Kisah Akmal Marhali, dari CEO Tangerang Wolves Jadi Pengamat Sepak Bola
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali (kanan) bersama Isa Bajaj. [@akmalmarhali/Instagram]

Adapun dua pemain keturunan Indonesia-Belanda yang memperkuat Tangerang Wolves ialah Regilio Jacobs dan Jordy de Kat.

Tersungkur di Papan Bawah

Namun, pencapaian Tangerang Wolves di Liga Primer Indonesia 2011 tak cukup impresif. Sebab, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari 18 pertandingan.

Sementara itu, lima laga lainnya berakhir imbang dan 11 sisanya berujung kekalahan. Hasil ini menempatkan Tangerang Wolves di peringkat ke-18 klasemen akhir LPI 2011.

Dengan posisi itu, anak asuh Paulo Camargo hanya berada satu strip di atas Cenderawasih Papua yang berstatus sebagai juru kunci klasemen akhir.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI