Suara.com - Timnas Indonesia U-19 terus digembleng kemampuannya dalam training camp (TC) di Korea Selatan yang sudah dimulai sejak awal Maret lalu. Bahkan, metode latihan Korea Selatan diterapkan demi meingkatkan kualitas pemain.
Dijadwalkan Timnas U-19 menjalani TC di Korsel sampai dengan 15 April mendatang. Skuad Garuda Nusantara sedang disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia menjadi tuan tumah.
Empat pertandingan uji tanding sudah dilalui Timnas Indonesia U-19 dengan tiga kekalahan dan satu kemenangan. Yang menjadi sorotan adalah kalah dua kali dari Korea Selatan U-19 dengan skor 0-7 dan 1-5.
Pelatih Shin Tae-yong menjelaskan saat ini para pemain dalam proses peningkatan kemampuan. Terutama fisik dengan metode latihan yang cukup berat, juru formasi asal Korea Selatan itu kemampuannya bakal meningkat.
"Sampai tiga hari ke depan kami akan fokus untuk menguatkan fisik. Untuk organisasi permainan, akan diberikan satu persatu sambil bertanding,” kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI.
"Jadi kekurangan apa saja yang kami miliki agar bisa diperbaiki. Hal ini juga dilakukan timnas Korea Selatan dari setiap usia," tambah Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, pelatih 51 tahun itu yakin jika Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan mau berusaha bakalan berkembang. Oleh sebab itu, butuh keseriusan dari pemain.
"Saya yakin kalau pemain bisa melakukan yang terbaik, kemampuan mereka akan terus meningkat,” tambahnya.
"Kondisi para pemain baik-baik saja walaupun kalah besar melawan timnas Korea Selatan 1-5. Tetapi, mereka cukup menunjukkan perfoma yang meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Benahi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-19 usai Dihajar Korea Selatan