Suara.com - Penjaga gawang timnas futsal Indonesia, Muhammad Alibagir dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala AFF Futsal 2022 setelah membawa skuad Garuda menjadi runner-up ajang tersebut, Minggu (10/4/2022).
Muhammad Alibagir memang menjadi salah satu pemain paling penting dalam perjalanan timnas futsal Indonesia di ajang Piala AFF Futsal 2022. Perannya di bawah mistar gawang skuad asuhan Mohammad Hashemzadeh begitu vital.
Muhammad Alibagir sebelumnya dinobatkan sebagai man of the match ketika timnas Indonesia menahan imbang Thailand 2-2 pada pertandingan babak penyisihan Grup A.
Selain itu, kiper 24 tahun itu juga berhasil mengantarkan timnas Indonesia ke final usai menang 6-1 atas Myanmar pada babak empat besar.
Pada pertandingan itu, Alibagir secara tak langsung berperan dalam mencegah Myanmar mendapatkan momentum dengan mengagalkan penalti lawannya.
![Timnas Indonesia vs Thailand dalam laga final Piala AFF Futsal 2022 di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Minggu (10/4/2022) malam WIB/ [Instagram/@federasifutsal_id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/10/29934-timnas-indonesia-vs-thailand-dalam-laga-final-piala-aff-futsal-2022.jpg)
Lalu pada pertandingan final kontra Thailand hari ini, Alibagir kembali menjadi sorotan. Thailand yang tampil dominan dibuat hampir frustasi untuk membobol gawangnya, pada satu menit terakhir tim Negeri Gajah Putih berhasil menyarangkan dua gol untuk memaksa skor imbang 2-2 di waktu normal.
Selain kiper terbaik, panitia juga mengumumkan penghargaan pemain terbaik Piala AFF Futsal 2022 yang jatuh ke tangan kapten Thailand, Kritsada Wongkaeo.
Sementara itu, peraih penghargaan pencetak gol terbanyak atau top skor disabet pivot timnas Thailand, Muhammad Osamanmusa.
Dalam laga ini, timnas Indonesia sempat menjaga asa juara dengan unggul 2-0 hingga menit-menit akhir, sebelum Thailand bangkit untuk menyamakan kedudukan 2-2 saat laga tersisa 30 detik.
Indonesia pada akhirnya takluk lewat babak adu penalti. Skuad Merah Putih kalah 3-5 setelah Ardiansyah Runtuboy menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol dalam fase tersebut.