Sejak era 1990-an Persib berhasil mengoleksi empat gelar juara, di antaranya Perserikatan 1989-1990, 1993-1994, Liga Indonesia 1994-1995 dan ISL 2014.
Di masa pembekuan PSSI pada 2015, Persib bahkan masih mampu merengkuh gelar juara di ajang Piala Presiden pada tahun yang sama.
Mereka juga berlaga di final turnamen Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Arema Cronus, serta nyaris menjadi juara pada ajang BRI Liga 1 2021-2022.
![Winger PSIM Yogyakarta, Sugeng Effendi (kiri) merayakan gol ke gawang AHHA PS Pati bersama bek Benny Wahyudi dalam lanjutan Grup C Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/11/2021). [dok PSIM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/24/63144-psim-yogyakarta.jpg)
Sejarah menjadi kebanggan tersendiri bagi PSIM Yogyakarta yang pernah meraih dua gelar bergengsi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Mereka menjadi kampiun di kompetisi Perserikatan pada tahun 1932 untuk kemudian kembali mengangkat trofi juara 73 tahun berselang, tepatnya pada 2005.
Kala itu PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara Divisi I yang saat itu masih menjadi kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
Sejak saat itu hingga kini PSIM masih belum lagi dapat meraih gelar. Mereka masih berjuang menembus kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk musim depan.
3. Persis Solo
Baca Juga: Soal Degradasi Hingga Laga Persib vs Barito, Persipura Pastikan Patuh ke PSSI
![Skuad Persis Solo siap mengarungi Liga 2 musim 2021/2022. [Dok Persis Solo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/12/32674-skuad-persis-solo.jpg)
Persis Solo sejatinya merupakan salah satu klub pendiri PSSI dengan tradisi juara. Total tujuh gelar sudah dikoleksi.
Setelah berjaya pada dalam kompetisi Perserikatan era 1930-an hingga 1940-an, Persis seolah tenggelam dan baru merasakan gelar juara kembali di tahun 1994 tepatnya di Divisi II.
Perjuangan Persis merangkak dari bawah melalui kompetisi demi kompetisi kini berbuah manis setelah dipastikan promosi ke Liga 1 2022-2023.
Mereka kembali ke kasta teratas Liga Indonesia setelah merengkuh gelar juara di Liga 2 2021.
4. PSM Madiun
Perpecahan klub menjadi hal yang biasa untuk PSM Madiun. Di tahun 1997 klub ini pernah pecah karena PSM Madiun yang dimiliki kabupaten dan kota memutuskan berpisah.