3 Kelemahan Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Bangladesh

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 15:07 WIB
3 Kelemahan Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Bangladesh
Pesepak bola Timnas Indonesia Stefano Lilipaly (kanan) melepas tendangan dibayangi penjaga gawang Bangladesh Anisur Rahman (kir) saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hanya menyerang dari sektor sayap menjadi opsi yang terus dicoba, meski Bangladesh sudah mengantisipasi serangan ini. Selain itu, para pemain Timnas Indonesia juga cenderung melepaskan long ball dari lini belakang yang jelas-jelas tidak efektif.

2. Adaptasi Lambat

Beberapa pemain terlihat kehilangan sentuhan dan butuh adaptasi lagi untuk kembali menjalankan pola permainan Shin Tae-yong.

Selain pemain-pemain yang baru beberapa kali bermain di bawah arahan Shin Tae-yong, beberapa pemain seperti Pratama Arhan dan Irfan Jaya cenderung kurang chemistry.

Duet gelandang Rachmat Irianto dan Marc Klok juga terbilang tidak maksimal karena dua pemain ini cenderung bermain lebih ke daerah pertahanan sendiri.

3. Striker Mandul

Ini sudah menjadi hal yang terus diperbincangkan dari Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong. Hingga kini belum ada penyerang yang benar-benar mematikan di kubu skuad "Garuda".

Muhammad Rafli bahkan Dimas Drajad yang diturunkan melawan Bangladesh, belum bisa menunjukkan ketajaman mereka.

Ini jelas menjadi alarm buat Shin Tae-yong yang harus mulai mempertimbangkan membawa penyerang berpengalaman dan bisa menjadi target man seperti Ilija Spasojevic.

Baca Juga: 3 Catatan Menarik saat Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh Tanpa Gol


Penulis: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI