Namun, setelah muncul kegaduhan di kalangan publik, PSSI baru menambahkan nama dan identitas penulis tulisan tersebut di laman resminya.
“Saya suruh cabut (take-down) artikelnya. Karena Ketum PSSI tidak pernah mengklaim seperti itu,” kata Yunus Nusi.
“Kemenangan ini didapat karena semangat juang anak-anak timnas yang memenangkan laga melawan Kuwait,” tukasnya.
[Muh Adif Setiawan]