Berikut Grup-grup Paling Ringan Sampai Terberat di Piala Dunia 2022

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 12:06 WIB
Berikut Grup-grup Paling Ringan Sampai Terberat di Piala Dunia 2022
Logo Piala Dunia 2022. [FIFA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Australia dan Kosta Rika masing-masing mengalahkan Peru dan Selandia Baru dalam playoff antarbenua awal pekan, maka genap sudah 32 tim yang akan bertanding dalam putaran final Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar mulai 21 November sampai 18 Desember nanti.

Total ada delapan grup dan seperti empat tahun silam, Piala Dunia kali ini pun tidak diikuti juara dunia empat kali Italia. Sedangkan juara bertahan Prancis dan enam negara yang pernah menjuarai Piala Dunia kembali mengikuti Piala Dunia edisi pandemi ini.

Lima grup dihuni masing-masing satu bekas juara dunia, yakni Inggris di Grup B, Argentina di Grup C, Brazil di Grup G, dan Uruguay di Grup H. Sedangkan Grup E menjadi satu-satunya grup yang mempertemukan dua bekas juara dunia, Spanyol dan Jerman.

Apakah Grup E bisa disebut grup neraka? Bagaimana dengan grup-grup lainnya? Apakah lebih ringan dibandingkan dengan Grup E? Cara paling objektif untuk melihat mana grup ringan dan grup berat adalah dengan melihat peringkat FIFA semua tim.

Berikut tinjauan grup Piala Dunia 2022 seperti dimuat ANTARA dari laman The Athletic dan ESPN yang dimulai dari grup yang paling ringan sampai yang paling berat.

Grup A
Grup ini memiliki rata-rata peringkat 31,75. Belanda berperingkat tertinggi pada 10, disusul Senegal 20, Ekuador 46, dan Qatar peringkat 51. Secara teoritis Belanda yang langganan nyaris juara dunia dan Senegal yang baru saja menjadi juara Afrika, adalah dua negara yang memiliki kemungkinan lolos paling besar dari fase grup.

Tetapi Qatar bisa berbesar hati dari fakta menarik bahwa kecuali Afrika Selatan pada 2010, semua tuan rumah Piala Dunia selalu lolos dari fase grup. Tetapi Qatar terlalu sulit untuk meniadakan Belanda yang mengalami revitalisasi di bawah Louis van Gaal dan dihuni pemain-pemain berbakat yang memperkuat klub-klub besar Eropa dan memenangkan trofi-trofi penting di Eropa.

Senegal juga begitu. Tim ini dianugerahi bakat-bakat cemerlang dari Edouard Mendy di bawah mistar gawang sampai Kalidou Koulibaly di tengah dan Sadio Mane di ujung serangan. Ini pula yang membuat mereka menjuarai Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan Mesir yang kembali mereka kalahkan dalam penentuan kelolosan ke Piala Dunia 2022 dari zona Afrika.

Ekuador juga bukan tim sembarangan, apalagi mereka lolos dari zona maut yang dihuni tiga juara dunia, Brazil, Argentina dan Uruguay.

Baca Juga: Taiwan Tuduh Qatar Politisasi Piala Dunia

Grup H
Grup ini memiliki rata-rata peringkat 27,5. Portugal berperingkat tertinggi, 8. Uruguay menyusul dengan 13, Korea Selatan pada 29, dan Ghana pada 60

Grup ini dihuni tim-tim yang diperkuat pemain tua, mulai dari Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, Edinson Cavani, sampai Diego Godin yang semuanya berusia 30-an tahun, sementara Son Heung-min akan berusia 30 tahun saat Qatar 2022 dimulai. Tapi grup ini juga dimeriahkan bakat-bakat muda menawan seperti Darwin Nunez, Facundo Pellistri dan Federico Valverde

Ini mungkin Piala Dunia terakhir bagi Ronaldo, dan kesempatannya membawa Portugal mencapai panggung tertinggi setelah membawa Portugal menjadi juara Eropa pada 2016.

Portugal juga favorit karena memiliki bintang-bintang muda nan bersinar seperti Ruben Dias, Renato Sanches, Bernardo Silva, Bruno Fernandes dan Diogo Jotat.

Uruguay favorit kuat kedua, namun Korea Selatan tak bisa diremehkan karena sering mengalahkan siapa pun seperti saat membungkam Jerman pada 2018. Pun Ghana yang bukan lawan mudah untuk dihadapi tiga tim lainnya.

Grup D
Rata-rata peringkat grup ini adalah 22,75. Juara bertahan Prancis berperingkat 3, disusul Denmark 11, Tunisia 35, dan Australia 42

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI