Profil Liga Kamboja, Kompetisi Sepakbola yang Mulai Berbenah dan Dikelola Secara Modern

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 21:42 WIB
Profil Liga Kamboja, Kompetisi Sepakbola yang Mulai Berbenah dan Dikelola Secara Modern
Pesepakbola Visakha FC, Mohammed Faeez Khan (kanan). [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pasalnya, kejuaraan sepak bola nasional di Negeri Khmer itu baru dibentuk pada 1982 pada saat negara itu masih bernama People’s Republic of Kampuchea.

Awalnya, model kompetisinya berkiblat pada sistem yang digunakan di Uni Soviet. Sebab, klub-klub yang bertanding ialah kesebelasan yang dibentuk oleh Kementerian, Kepolisian, Militer, hingga BUMN.

Baru pada tahun 2000, kompetisinya dimodernisasi menjadi Cambodian League atau C-League. Ini menjadi titik mulai penerapan sistem modern di sana.

Sebab, klub harus memenuhi standar profesionalisme karena semua kontestan sudah harus mencari pendanaan dari sponsor dan berbentuk perusahaan.

Mulai tahun 2018, klub Liga Kamboja harus memiliki stadion sendiri untuk menghadapi musim 2019. Gebrakan besar kemudian dilakukan setelah pihak federasi menunjuk Satoshi Saito untuk menjadi CEO CFLC pada Oktober 2021.

Sebagai informasi, Satoshi Saito merupakan mantan manajer pemasaran FC Barcelona dan Wakil Direktur Misi Khusus di Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Ia juga pernah bekerja di AFC dan FIFA.

Sampai saat ini, Phnom Penh Crown masih menjadi klub tersukses karena sudah berhasil meraih tujuh gelar juara (2002, 2008, 2010, 2011, 2014, 2015, dan 2021).

Sementara itu, klub tersukses selanjutnya ialah Boeung Ket (4 gelar juara pada 2012, 2016, 2017, 2020), dan Naga World dengan tiga gelar juara (2007, 2009, dan 2018).

[Muh Adif Setyawan]

Baca Juga: Profil Visakha FC, Klub Kamboja yang Baru Berusia 6 Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI