4 Polemik yang Mengiringi Transfer Jordi Amat ke Johor Darul Takzim

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2022 | 14:37 WIB
4 Polemik yang Mengiringi Transfer Jordi Amat ke Johor Darul Takzim
Calon pemain naturalisasi Jordi Amat memberikan pernyataan kepada pewarta di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (31/5/2022). Jordi menyebut bahwa dirinya kecewa tidak bisa bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 tetapi menerima situasi tersebut dengan lapang dada. (Antara/Michael Siahaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. PSSI Ingin Jordi Tetap di Eropa

Sekjen PSS, Yunus Nusi, sebetulnya sempat mengisyaratkan bahwa pihak federasi ingin Jordi Amat tetap berkarier di Eropa saat rumor bergabungnya pemain keturunan ini menuju JDT mencuat.

“Harapan kami, Jordi tetap bermain di Eropa. Terlepas ia sedang diharapkan bergabung dengan tim di Malaysia,” ujarnya.

“Kami akan komunikasikan terus sampai ada kepastian iya atau tidaknya dia bermain di Malaysia. Sampai saat ini belum dipastikan,” lanjutnya.

3. Menpora Berikan Tanggapan Dingin

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memberikan respons dingin menyoal bergabungnya Jordi Amat ke Johor Darul Takzim. Dia memastikan bahwa wilayah ini bukan wewenangnya.

Yang jelas, Menpora memastikan bahwa proses naturalisasi ketiga pemain keturunan terus berlanjut dan kini sudah sampai di DPR.

“Ya itu urusan PSSI. Saya terlalu jauh apabila mengomentari itu. Tanya PSSI saja. Untuk update naturalisasinya terakhir sudah ada di DPR,” katanya.

4. Netizen Protes dan Desak Pembatalan Naturalisasi Jordi Amat

Baca Juga: Gol Berkelas Saddil Ramdani yang Selamatkan Sabah FC dari Kekalahan

Salah satu respons keras terkait transfer ini datang dari akn Instagram @Football.noise. Akun ini mendesak PSSI untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI