Infografis
Suara.com - Elkan Baggott ikut bereaksi selepas Jordi Amat mengeluarkan pernyataan terkait alasannya bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
Jordi Amat sendiri resmi bergabung dengan JDT pada Rabu (29/6). Transfer ini menuai berbagai respons, terlebih reaksi negatif dari netizen Indonesia.
Tapi bagi bek kelahiran Spanyol tersebut, keputusannya untuk pindah ke JDT sudah dipertimbangkan matang-matang. Dia juga menyebut keputusan ini dilakukan untuk beradaptasi dengan sepak bola Asia.
Selain itu, JDT juga dinilai sebagai klub yang sedang berkembang pesat di Asia. Mereka baru saja memastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions Asia.
Menyoal keputusan ini, Elkan Baggott menyiratkan bahwa dia mendukung keputusan Jordi Amat. Tak banyak yang disampaikan oleh Elkan, ia hanya menyematkan emoji dua tangan diangkat dan simbol hati lewat kolom komentar unggahan Jordi Amat.
Melihat Elkan yang seolah memberi dukungan buat Jordi Amat, banyak yang berspekulasi bahwa bek keturunan Inggris itu bisa menyusul Jordi Amat suatu hari nanti.
Lantas, apa saja alasan yang bisa membuat Elkan Baggott menyusul Jordi Amat? Berikut ulasannya:
1. Dukung Keputusan Amat
Sinyal bahwa Elkan Baggott bisa menyusul Jordi Amat adalah dukungan yang diberikan oleh pemain 19 tahun itu. Elkan seolah sadar juga bahwa JDT merupakan tim bagus di Asia Tenggara saat ini.
Terlebih Jordi Amat sendiri sudah menyampaikan poin-poin kelebihan dia bisa bergabung dengan JDT. Elkan secara tidak langsung mengamini bahwa JDT punya kualitas tersebut.
2. Alternatif jika Karier di Eropa Mentok
Elkan sendiri baru saja memperpanjang kontraknya dengan Ipswich Town hingga 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Ipswich Town mulai percaya dengan kemampuan bek berpostur jangkung tersebut.
Namun, Elkan sendiri sebetulnya belum banyak mendapat kesempatan bermain di tim utama Ipswich Town. Dia lebih banyak bermain untuk tim U-23.
Jika dalam beberapa musim ke depan kesempatan untuk menembus tim utama tak kunjung datang, bukan tidak mungkin Elkan Baggott juga bisa mengikuti jejak Jordi Amat bergabung ke Johor Darul Takzim.
3. Gaji dan Fasilitas
