Performa apiknya lantas membuat tim China, Beijing Guoan, mendaratkannya di awal tahun 2019. Dari tim inilah, bakat Kim Min-jae menarik atensi klub-klub Eropa.
Usai 1,5 tahun berkarier di China, raksasa Turki, Fenerbahce, menjemput Kim Min-jae. Lagi-lagi dirinya langsung menjadi andalan di lini pertahanan klub barunya itu.
Di musim perdananya di Turki yakni musim 2021/2022, Kim Min-jae menancapkan diri sebagai salah satu bek terbaik. Dirinya bahkan masuk dalam Starting XI terbaik Super Lig atau kasta teratas sepak bola Turki.
Penampilan di Turki inilah yang membuat Napoli kesengsem dan kemudian rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Kim Min-jae di musim panas 2022.
Sedangkan di level internasional, Kim Min-jae telah masuk Timnas Korea Selatan pada 2017 silam, saat dirinya dipanggil untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Usai melakoni debut pada 31 Agustus 2017, Kim Min-jae mampu membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018. Nahasnya, ia tak bisa tampil di event terakbar itu akibat cedera.
Gagal tampil di Piala Dunia 2018, Kim Min-jae tak begitu saja bersedih. Sebab, dirinya dibawa oleh Timnas Korea Selatan ke Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Di Asian Games 2018, Kim Min-jae bersama Son Heung-min mampu membawa negaranya meraih medali emas di cabor sepak bola putra.
Keberhasilan ini pun membuat Kim Min-jae mendapat keringanan dalam menjalani wajib militer, yakni hanya beberapa minggu saja.
Baca Juga: Air Mata Dybala dan Lautan Fans AS Roma di Kota Abadi
Kontributor: Felix Indra Jaya