Masih di tahun 2019, Andik Vermansah saat itu resmi diboyong oleh Madura United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019.
Namun, kepindahan ini menyertakan klausul unik, di mana Andik meminta agar Madura United tak memainkannya saat Laskar Sapeh Kerrab bertemu Persebaya Surabaya.
Adanya klausul ini disebut-sebut karena Andik sungkan terhadap Persebaya. Bahkan ia juga mengidolai klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
![Agu Casmir (kiri) dan Greg Nwokolo. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/18/39532-agu-casmir-kiri-dan-greg-nwokolo.jpg)
3. Agu Casmir
Pada gelaran Liga Indonesia 2006, Persija Jakarta resmi merekrut penyerang berkebangsaan Singapura, Agu Casmir.
Meski telah direkrut, pemain berdarah Nigeria ini tak terlihat batang hidungnya hingga kompetisi telah bergulir.
Usai diselidiki, Agu Casmir ternyata kabur membawa uang muka sebesar Rp186 juta dari Persija. Beruntung Asosiasi Sepak Bola Singapura membayar ganti rugi ke Macan Kemayoran.
![Pemain timnas Indonesia Yanto Basna [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/03/34296-yanto-basna.jpg)
4. Yanto Basna
Pada 2017 lalu, Arema FC hendak mendatangkan Yanto Basna. Bahkan niatan ini hanya tinggal menyisakan tanda tangan saja.
Namun jelang tanda tangan kontrak, Yanto Basna hilang kabar, sehingga tanda tangan kontrak pun urung terjadi sampai kompetisi resmi bergulir.
Yanto Basna kemudian buka suara mengatakan dirinya tak kabur. Hanya saja, dirinya dan Arema FC belum ada kesepakatan tertulis, sehingga perekrutan ini batal terjadi.
![Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah dan saat peluncuran tim Rans Cilegon FC di Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/12697-pelatih-bambang-nurdiansyah-suaracomalfian-winanto.jpg)
5. Bambang Nurdiansyah
Tak hanya soal transfer pemain, transfer pelatih di Indonesia pun menghadirkan beberapa kisah unik. Salah satunya adalah saat PSIS Semarang merekrut Bambang Nurdiansyah pada 2008.
Saat itu, pelatih yang akrab disapa Banur itu ditunjuk sebagai pelatih baru PSIS Semarang. Demi memuluskan langkahnya, Laskar Mahesa Jenar bahkan memberi bayaran unik.
Diketahui, PSIS Semarang memberikan bayaran ke Banur berupa mobil dan sebidang tanah agar dirinya mau bergabung.