Bima Sakti, pelatih timnas Indonesia U-16, menyebut Vietnam sebagai tim yang mengorganisasi pertahanan dengan baik. Ini membuat mereka sulit ditembus lawan.
Vietnam, dia melanjutkan, memakai formasi tiga bek ketika menyerang yang berubah menjadi lima bek saat mereka mendapatkan tekanan lawan.
Kemudian, dari sisi penyerangan, Vietnam dinilai Bima bisa tampil tajam dengan mengandalkan tiga penyerang.

"Vietnam selalu menyerang dengan tiga striker yang bergerak masuk ke tengah. Jadi pemain belakang kami harus mengawasi mereka ketika kami sedang menyerang Vietnam," ujar pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.
Demi mencetak gol ke gawang tim yang dilatih Nguyen Quoc Tuan, Bima Sakti menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya yaitu tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Untuk mengasah teknik tersebut, Bima memberikan satu sesi khusus dalam latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Jumat (5/8/2022).
Tercatat, Indonesia sudah menciptakan dua gol dari sepakan luar kotak penalti di Piala AFF U-16 yang semuanya terjadi saat menundukkan Singapura dengan skor 9-0. Gol-gol tersebut dilesakkan oleh Mokhammad Rido Al Ikhsan dan Muhammad Riski Afrisal.
Sementara timnas U-16 Vietnam sempat membuat pelatihnya Nguyen Quoc Tuan uring-uringan lantaran beberapa kali membuat kesalahan khususnya saat menundukkan Filipina 5-0, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Hitung-hitungan Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal Piala AFF U-16 2022
Pada laga itu, skuad Vietnam beberapa kali tidak menunjukkan permainan dengan operan-operan pendek dan bagi sang juru taktik, sikap tersebut termasuk indisipliner.