Deretan Pelatih Liga 1 yang Diprediksi Bisa Bernasib Seperti Robert Alberts

Suara.com - Liga 1 2022/2023 baru akan memasuki pekan keempat. Namun, satu pelatih kenamaan dari klub langganan juara sudah harus terdepak dari jabatannya.

Dia adalah Roberet Rene Alberts yang memutuskan mundur dari kursi pelatih Persib Bandung, setelah dianggap gagal memimpin Pangeran Biru mendapat start bagus di awal musim ini.

Start buruk Persib Bandung di Liga 1 2022/2023 seakan jadi pemantik dari keresahan fans mereka, Bobotoh, atas kiprah timnya ketika dipimpin Robert Rene Alberts dalam tiga musim terakhir.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberikan arahan dalam sesi latihan jelang laga Liga 1. [Foto: Liga Indonesia Baru]

Musim ini, Persib Bandung sudah memainkan tiga pertandaingan di bawah kepemimpinan Robert Alberts. Hasilnya, mereka meraih satu hasil imbang dan dua kali kalah.

Robert Rene Alberts pun banjir tekanan, hingga membuat pelatih asal Belanda itu akhirnya 'menyerah' dan memilih untuk mundur dari kursi pelatih kepala Maung Bandung.

Nasib sial yang didapatkan Robert bukan tak mungkin juga bakal menyasar para pelatih lain, merujuk fenomena yang terjadi musim lalu di mana sebanyak 13 pelatih jadi korban pemecatan.

1. Eduardo Almeida (Arema FC)

Pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida mengangkat trofi saat berselebrasi usai mengalahkan Borneo FC Samarinda dalam leg kedua final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/7/2022). [ANTARA FOTO/ Sahid Setiawan]

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida juga diambang nasib yang sama setelah hasil kurang baik yang dituai tim berjuluk Singo Edan itu.

Tak berbeda jauh dengan Bobotoh, Aremania juga memberi tekanan dahsyat untuk manajemen yang menginginkan agar Eduardo segera dipecat.

Nasib Almedia bisa disebut sudah berada di ujung tanduk jelang menghadapi Bali United dalam matchday keempat Liga 1 2022/2023 pada Sabtu (13/8/2022). Jika kembali kalah, bukan tak mungkin juru taktik asal Portugal itu akan kehilangan kursi pelatih.

Saking besarnya tekanan yang dihadapi, Almeida bahkan menghindari sesi tanya jawab dengan awak media usai sesi latihan, dan hanya mau meladeni pertanyaan wartawan dalam sesi konferensi pers.

2. Dejan Antonic (Barito Putera)

Pelatih Barito Putera Dejan Antonic memberikan keterangan usai pertandingan PSIS Semarang melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (6/8/2022). (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Dejan Antonic membawa Barito Putera mengawali kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan catatan yang sangat buruk. Bertandang ke markas Madura United, mereka kalah dengan skor telak 0-8.

Meski sempat bangkit dengan mengalahkan Borneo FC 3-1 pada matchday kedua, Barito Putera dibawa Dejan Antonic kembali kalah ketika berjumpa PSIS Semarang dengan skor 1-2.

Barito Putera kemudian dijadwalkan bakal menghadapi PSS Sleman pada laga pekan keempat, Sabtu (13/8/2022). Laga ini bisa jadi sangat penting bagi Dejan Antonic untuk melepas tekanan sementara di pundaknya.