Beri Persikabo Kekalahan Perdana, Alfredo Vera: Persita Bermain Sesuai Rencana
Persita Tangerang menang 5-3 atas Persikabo 1973 dalam pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (19/8/2022).
Suara.com - Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera memberi pujian kepada anak asuhnya setelah berhasil meraih kemenangan atas Persikabo 1973 dalam laga pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (19/8/2022).
Sebelum laga ini, Persikabo 1973 jadi salah satu tim yang belum mengecap kekalahan di Liga 1 2022/2023 dengan rekor tiga kemenangan dan sekali imbang.
Kemenangan ini membuat Persita Tangerang untuk sementara merangsek ke posisi tiga klasemen dengan koleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan dan sekali kalah.
Sementara Persikabo yang sebelumnya menduduki peringkat kedua, harus rela turut ke posisi lima akibat kekalahan ini. Mereka memiliki poin 10, setara PSM Makassar di atasnya, tetapi kalah dalam jumlah selisih gol.
Baca Juga: Alhamdulillah! Persib Bandung Dapat Keistimewaan Setelah Juara Liga 1 2024-2025
Menurut Angel Alfredo Vera, Persita Tangerang mampu bermain sesuai rencana dalam pertandingan yang dimenangkan dengan skor 5-3 di Indomilk Arena, Tangerang tersebut.
Dikutip dari rilis yang diterima, Sabtu (19/8/2022), menurut Angel Alfredo Vera, Persita Tangerang mampu bermain bagus dan mampu menjalankan apa yang mereka inginkan di lapangan.
Pelatih asal Argentina itu menjelaskan, permainan Persita pada pertandingan tersebut berjalan sesuai dengan yang mereka latihan, namun mereka harus lebih bekerja keras lagi ke depannya.
"Hari ini semua yang kita pikir bisa jadi di lapangan, karena itu kita menang. Walaupun masih ada beberapa hal yang harus kita perbaiki. Saya sudah senang dengan Persita," ungkap Vera.
"Kita latihan kadang-kadang bisa jalan seperti tadi semua, atau harus kerja lebih keras tergantung situasi pertandingan, puji Tuhan semua berjalan lancar dan kita bisa menang," sambungnya.
Baca Juga: Rizky Ridho: Saya Mohon Maaf
Soal delapan gol yang tercipta di pertandingan ini, mantan pelatih Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya itu menilai hal tersebut terjadi karena kedua tim bermain terbuka.
