Suara.com - Berikut prediksi formasi Timnas Indonesia vs Curacao setelah proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh mengalami kemajuan signifikan.
Sementara 5 pesepak bola naturalisasi ini menikah dengan orang Indonesia, seiring kabar naturalisasinya Lee Yu-jun yang juga menikah dengan wanita Tanah Air.
Berikut lima berita sepak bola hits dan menarik di kanal bola Suara.com, sepanjang Selasa (30/8/2022) yang kami rangkum di bawah ini:
1. Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Curacao, Ada Jordi Amat dan Sandy Walsh
![Sandy Walsh dan Jordi Amat mulai latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Jumat (27/5/2022) sore WIB. [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/28/77137-sandy-walsh-dan-jordi-amat-mulai-latihan-bersama-timnas-indonesia-1.jpg)
Berikut prediksi formasi Timnas Indonesia vs Curacao setelah proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh mengalami kemajuan signifikan.
Ya, pemain keturunan Indonesia, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh, sudah direstui Komisi III DPR RI untuk dilanjutkan proses naturalisasinya.
2. 5 Pemain Naturalisasi yang Menikahi Orang Indonesia, Terbaru Lee Yu-jun

Berikut 5 pesepak bola naturalisasi yang menikah dengan orang Indonesia, seiring kabar naturalisasinya Lee Yu-jun yang juga menikah dengan wanita Tanah Air.
Baca Juga: Profil Timnas Filipina, Tim Bertabur Pemain Eropa di Piala AFF 2022
Belum lama ini jagat sepak bola Indonesia dikejutkan dengan kabar naturalisasinya gelandang asal Korea Selatan, Lee Yu-jun.
3. Persija Menang Clean Sheet dalam Tiga Laga Terakhir, Thomas Doll Mulai Tebar Ancaman
![Pelatih kepala Persija Jakarta, Thomas Doll (tengah). [dok. Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/22/25678-thomas-doll-persija-jakarta.jpg)
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll gembira Macan Kemayoran mulai menunjukkan perbaikan signifikan dengan mencatatkan kemenangan beruntun plus clean sheet atau nirbobol dalam tiga laga terakhirnya di BRI Liga 1 2022/2023.
Dia pun seakan menebar ancaman kepada tim-tim lain dengan menyebut hasil itu sebagai awal dari rezim baru Persija Jakarta di bawah kepemimpinannya.