Kisah Paul Konchesky, Pemain Berbakat yang Kariernya Hancur di Liverpool

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 15:56 WIB
Kisah Paul Konchesky, Pemain Berbakat yang Kariernya Hancur di Liverpool
Paul Konchesky (kanan) saat masih memperkuat Liverpool menghadapi Everton di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris, pada 17 Oktober 2010. AFP PHOTO / PAUL ELLIS
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kota Liverpool jauh berbeda dengan London, kota di mana Konchesky tumbuh. Kecilnya kota Liverpool ini membuat dirinya mendapat tekanan dari para pendukung Liverpool dan lawan, Everton.

“Ketika Anda melihat sejarah Liverpool sebagai klub, apa yang mereka capai sangat menakjubkan. Saya senang dengan setiap klub yang saya bela, tapi ketika Liverpool datang, Anda tak bisa menolaknya.”

“Di kota Liverpool, Anda akan mendukung Liverpool atau Everton. Mereka mencintai sepak bola. Itu (wilayah) sangat kecil di Liverpool. Karena terbiasa di London, maka Anda takkan terbiasa di Liverpool,” lanjutnya.

“Ketika Anda berjalan di Liverpool dan semua orang mengenal Anda karena mereka mencintai sepak bola. Bagian tersulitnya adalah pindah, karena saya tak menyadari betapa kecilnya (kota Liverpool) dan bagaimana kontrol para pendukungnya,” ujar Konchesky.

Kegagalan beradaptasi membuat Konchesky kemudian tampil di bawah performa. Apalagi dengan perginya Roy Hodgson pada Januari 2011 dan digantikan Kenny Dalglish.

Hal tersebut membuat karier Konchesky di Liverpool usai. Pada Januari 2011, ia dipinjamkan ke Nottingham Forest, sebelum akhirnya dilepas ke Leicester City yang bermain di kasta bawah.

Konchesky pun harus menerima kariernya berlangsung di papan bawah saja. Usai membela Leicester City hingga 2016, ia sempat dibuat ke Gillingham FC sebelum akhirnya pensiun di 2018.


Kontributor: Felix Indra Jaya

Baca Juga: Gabung Liverpool, Arthur Melo Termotivasi Lanjutkan Mimpinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI