Suara.com - Gelandang asal Inggris yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Malaysia via jalur naturalisasi, Lee Tuck, justru mendapat pandangan yang sinis dari suporternya.
Sebelumnya, Lee Tuck telah resmi menjadi warga negara Malaysia pada Rabu (31/8/2022). Dengan kepastian ini, ia bisa memperkuat timnas Malaysia di agenda resmi FIFA.
Akan tetapi, naturalisasi pemain asal inggris ini ternyata mendapatkan keprihatinan dari suporter Malaysia. Hal itu karena sang pemain sudah tidak lagi muda serta musim ini belum tampil di liga kompetitif.
"Beberapa suporter penggemar sepak bola nasional menyuarakan keprihatinan tentang kondisi Lee Tuck yang sudah lama tidak bermain di kompetisi kompetitif," dilansir dari laporan makanbola.com dikutip pada Jumat (2/9/2022).
Apalagi kini Lee Tuck sudah berusia 34 tahun. Dengan usianya ia dianggap hanya bakal berguna di timnas selama dua sampai tiga tahun saja.
Profil Lee Tuck
Pemain yang memiliki nama lengkap Lee Andrew Tuck ini merupakan pesepak bola asal Inggris yang tercatat lahir di Halifax pada 30 Juni 1988.
Selama berada di Negeri Ratu Elizabeth, Lee Tuck telah bermain bersama sejumlah klub sepak bola seperti Halifax Town (2007), Bradford Park Avenue (2008-2009), hingga Guiseley AFC (2009).
Sejak meninggalkan kompetisi non-Liga pada 2010, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini telah menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bersama klub-klub Asia Tenggara, mulai dari Thailand hingga Malaysia.
Baca Juga: Cantik dan Kelas, Ini Momen Gol Perdana Sandy Walsh di Liga Belgia Musim Ini
Klub ASEAN pertama yang disinggahinya ialah Nakhon Pathom pada 2010. Sejak saat itu, sejumlah klub asal Thailand silih berganti menggunakan jasanya.