7 Sanksi FIFA Hantui Indonesia Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 03 Oktober 2022 | 16:49 WIB
7 Sanksi FIFA Hantui Indonesia Imbas Tragedi Stadion Kanjuruhan
Logo FIFA. [Michael Buholzer / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Seluruh Pertandingan Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun.

Ancaman pertama dari sanksi FIFA yakni seluruh pertandingan Liga Indonesia akan dibekukan selama delapan tahun. Sebuah hukuman yang sangat berat bagi semua yang berkepentingan mulai dari pemain, pelatih, PSSI hingga pelaku ekonomi. 

2. Keanggotaan Indonesia di FIFA Dicabut

Ancaman sanksi kedua, PSSI bisa dikeluarkan FIFA seperti saat pada 30 Mei 2015, lewat dokumen FIFA yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut atas hasil rapat Komite Eksekutifnya di Zurich, Swiss.

FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran karena intervensi yang merupakan pelanggaran atas Pasal 13 dan 17 dari Statuta FIFA. 

3. Piala Dunia U-20 di Indonesia akan Dibatalkan

Jatah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga terancam dibatalkan oleh FIFA dengan alasan keamanan.

Tragedi Stadion Kanjuruhan ini juga bisa mempengaruhi penilaian terhadap keamanan pertadingan di Indonesia. Apalagi Indonesia diagendakan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang akan digelar 20 Mei hingga 11 Juli 2023. 

4. Timnas Indonesia Dilarang Main di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20

Baca Juga: Mengharu Biru, Skuad Arema FC Duduk Melingkar di Kanjuruhan Sambil Menangis

Ancaman sanksi juga bisa menggagalkan perjuangan para pemain timnya di dua kejuaraan Piala Asia. Pencabutan hak keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia U-2023 senior dan Piala Asia U-20 2023 bisa terjadi jika FIFA menjatuhkan sanksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI