Biasanya, Piala Dunia sendiri digelar di musim panas atau saat kompetisi berakhir. Namun, di edisi 2022 ini ajang ini digelar di tengah-tengah kompetisi.
Dipilihnya musim dingin sebagai waktu penyelenggaraan tak lepas dari cuaca yang dimiliki Qatar yang dikenal panas dan bisa saja membuat pemain kesulitan untuk bermain.
2. Digelar di Timur Tengah
Setelah FIFA membuat gebrakan dengan menggelar Piala Dunia pertama kalinya di Afrika pada 2010, induk sepak bola dunia itu juga untuk pertama kalinya menunjuk Timur Tengah sebagai tuan rumah.
Sebelumnya, Timur Tengah tak pernah dilirik karena iklim yang dimiliki tak cocok dengan penyelenggaraan Piala Dunia yang kerap digelar di akhir musim atau musim panas.
Tak pelak, terpilihnya Qatar yang merupakan negara Timur Tengah sebagai tuan rumah edisi 2022 akan membuat Piala Dunia kali ini penuh tantangan ketimbang edisi sebelumnya.
3. Hadirnya Wasit Wanita
FIFA tak ada hentinya menghadirkan inovasi di setiap gelaran Piala Dunia. Untuk edisi 2022 ini, induk sepak bola dunia itu menghadirkan wasit wanita.
Hadirnya wasit wanita ini merupakan hal yang baru di Piala Dunia. Di edisi 2022 ini, ada tiga wasit wanita yang terpilih.
Baca Juga: 5 Negara dengan Ranking FIFA Terendah di Piala Dunia 2022
Alasan FIFA menghadirkan wasit wanita di Piala Dunia 2022 sendiri untuk menyuarakan keseteraan gender yang menjadi isu di Qatar.