Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia U-20 cuma mampu bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Moldova U-20 dalam laga uji coba jilid 2 di Turki, Jumat (4/11/2022) malam WIB.
Salah satu faktor gagalnya Timnas Indonesia U-20 disebut karena melanggar perintah Shin Tae-yong untuk bermain dengan tenang dan tak banyak kehilangan bola.
Hal itu disampaikan penggawa Garuda Nusantara Zanadin Fariz. Dia mengakui para pemain tak sepenuhnya bisa menjalankan instruksi Shin Tae-yong.
"Sebenarnya teman-teman sudah cukup baik dan bagus di pertandingan tadi. Kurangnya mungkin terlalu kebanyakan hilang bola," kata Zanadin dalam keterangan yang diterima Suara.com, Sabtu (5/11/2022).
"Evaluasi harus lebih fokus dalam pertandingan konsentrasi ditingkatkan, bolanya maksimal hilang tiga kali," jelasnya.
Hasil imbang kontra Moldova U-20 bisa dibilang cukup mengecewakan kendati fokus utama dalam laga uji coba ini bukan hasil tetapi melihat kemajuan para pemain.
![Pemain Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz. [Instagram/@zanadinfariz07]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/17/79561-pemain-timnas-indonesia-u-20-zanadin-fariz.jpg)
Pasalnya, pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia U-20 mampu mengalahkan Moldova U-20 dengan skor 3-1 meski sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama.
Dalam laga kontra Moldova U-20 jilid II ini, Tae-yong melakukan rotasi besar-besaran. Hal itu disinyalir berdampak pada penurunan performa Garuda Nusantara yang di laga ini kesulitan menciptakan peluang.
Terkait progres tim selama menjalani latihan di Turki, Zanadin menilai ada perkembangan. Hal itu terutama dari segi fisik.
Baca Juga: Belum Ada Gol, Timnas Indonesia U-19 dan Moldova Masih Sama Kuat di Babak Pertama
"Sudah cukup membaik selama tiga minggu. Terus juga fisik mulai baik dan juga pemain selalu ikuti arahan Shin Tae-yong dan siap buat tanding lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, skuad Garuda Nusantara menundukkan tim lokal Cakallikli Spor dengan skor 2-1 dan Moldova, pada pertemuan pertama, dengan skor 3-1. Satu-satunya kekalahan datang saat menghadapi tuan rumah Turki yakni dengan skor 1-2.
Rencananya, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan akan meninggalkan Turki untuk menggelar TC di Spanyol. Di negeri Matador rencananya juga akan digelar uji coba.
