Suara.com - Jagat dunia sepak bola dikejutkan dengan sosok Jesus Gil Manzano, wasit Spanyol berusia 38 tahun yang dinilai gampang dalam mengeluarkan keputusan merugikan.
Seperti saat Jesus Gil Manzano memimpin laga Liga Spanyol Osasuna vs Barcelona, Rabu (9/11/2022) lalu. Barca menang 2-1 di El Sadar namun laga ini diwarnai hujan kartu.
Total enam kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari saku Jesus Gil Manzano. Menariknya, dua kartu merah diborong pemain Barcelona.
Selain itu, dua kartu kuning juga dikoleksi anak-anak asuh Xavi dan sisanya menjadi milik pemain tim tuan rumah.
Robert Lewandowski dan Gerard Pique menjadi duo Barca yang diganjar kartu merah oleh Gil Manzano. Bintang Polandia mandi lebih cepat usai mendapat kartu kuning kedua.
Tepat pada menit ke-31, Lewandowski dinilai melakukan pelanggaran saat berduel memperebutkan bola melawan David Garcia.
Sementara Pique diusir dari lapangan tepat saat half-time, gara-garanya dinilai terlalu berlebihan dalam melakukan protes.
Soal usir-mengusir pemain bintang, Gil Manzano memang memiliki nyali yang sudah teruji. Sejak jauh-jauh hari ia telah membuktikan hal itu.
Profil Jesus Gil Manzano
Baca Juga: Carlo Ancelotti Soroti Kebiasaan Buruk Vinicius Junior Jelang Real Madrid vs Cadiz
Manzano laghir di Don Benito, Spanyol pada 4 Februari 1984 dan memulai kiprahnya sebagai pengadil lapangan sepak bola medio 2000-an.
Mengawali karier di Tercera Division, atau kasta keempat kompetisi sepak bola Spanyol, karier Manzano benar-benar dimulai dari nol.
Beberapa tahun di awal kariernya, Manzano bahkan harus menjadi wasit cadangan di divisi tersebut, meskipun hal itu tak membuatnya menyerah.
Tumbuh sebagai pribadi yang jeli karena menghabiskan banyak waktunya di pinggir lapangan, hingga pada akhirnya promosi ke Segunda B Division, kompetisi kasta kedua.
Namanya mulai dikenal, Manzano terkenal sebagai sosok wasit yang tak segan mengeluarkan keputusan sadis bagi pemain jika dirasa perlu olehnya.
Menurut laman Soccerway, Manzano selalu mengeluarkan kartu saat ditugaskan sebagai wasit utama dengan minimal dua kartu kuning di setiap laga.