Pengacara olahraga dan dan partner di Leathes Prior, Dan Chapman, sebagaimana dikutip dari 90min, menjelaskan bahwa wawancara kontroversial itu bisa jadi pintu berakhirnya hubungan kedua pihak.
Cristiano Ronaldo disebut bisa saja didepak Manchester United secepatnya dengan asumsi wawancara yang dia lakukan bersama Piers Morgan dianggap Setan Merah masuk dalam pelanggaran berat.
“Wawancara Ronaldo bukan sesuatu yang lazim – bagi seorang pemain yang masih ada di dalam skuad dengan kontrak, menjalani wawancara ini melanggar norma dari hubungan kontrak antara pemain dan klub, tetapi juga terhadap kebijakan media yang diterapkan di Manchester United," kata Dan Chapman.
"Wawancara seperti ini umumnya terjadi ketika seorang pemain hengkang dari klub tersebut, sangat jarang terjadi ketika ia masih ada di klub yang sama."
"Saya rasa tindakan yang dilakukan oleh Ronaldo, mulai dari wawancara yang dilakukannya dan berbagai hal yang diucapkan pada wawancara tersebut, dapat dipandang sebagai pelanggaran dari kontraknya."
"Ini memberi wewenang bagi Manchester United untuk mengambil respon disipliner terhadap pemain mereka, apabila mereka ingin melakukannya, dan puncak dari respon tersebut adalah kontraknya dapat diputus setelah melalui respon disipliner yang sesuai dan hasil pemeriksaan menyatakan bahwa tindakan itu dipandang sebagai pelanggaran berat."