Suara.com - Cristiano Ronaldo menyatakan fokus ke Piala Dunia 2022 membela Portugal di tengah konteroversi curhat hubungannya dengan Manchester United.
Dalam wawancara itu, Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengkritik manajer Manchester United Erik ten Hag, Ralf Rangnick dan tokoh senior di Old Trafford.
Wawancara dilakukan dengan Piers Morgan untuk TalkTV.
Dikutip dari Livescore, dalam wawancara panjang itu, Ronaldo merasa dikhianati oleh United. Ronaldo juga mengklaim tidak ada kemajuan yang dibuat oleh klub sejak kepergian Alex Ferguson pada 2013.
![Cristiano Ronaldo ketika menjalani wawancara ekslusif bersama Piers Morgan dari The Sun. [Tangkapan layar kanal YouTube TalkSPORT].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/14/81360-cristiano-ronaldo-ketika-menjalani-wawancara-ekslusif-bersama-piers-morgan.jpg)
Pemain berusia 37 tahun itu kini menyatakan fokusnya akan sepenuhnya bermain untuk Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar menjelang pertandingan pembuka Grup H melawan Ghana pada 24 November.
"Fokus total dan mutlak pada kerja tim nasional. Kelompok bersatu, menuju satu tujuan: mewujudkan impian semua orang Portugal!" tulisnya di Instagram.
Ia mengunggah foto dirinya bersama rekan-rekan setimnya di Portugal saat latihan meski absen dalam dua pertandingan terakhir United karena "sakit".
Erik Ten Hag murka

Erik ten Hag dikabarkan murka dengan Cristiano Ronaldo yang melalukan wawancara kontroversial bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan via The Sun.
Baca Juga: Timnas Senegal Tiba di Qatar untuk Piala Dunia 2022, Sadio Mane Belum Ikut karena Masih Cedera
Pelatih asal Belanda itu kecewa dengan pernyataan Ronaldo yang tidak menjunjung rasa hormat dengan menuding secara negatif orang-orang di Manchester United termasuk dirinya selaku pelatih.