Akurasi operan juga menjadi PR besar bagi Timnas Indonesia U-20. Pasalnya, di laga kontra Prancis banyak penggawa skuad Garuda Nusantara salah dalam memberikan operan.
Salah satunya tercipta di gol pertama Prancis U-20. Kala itu, Cahya Supriadi salah dalam memberikan operan, sehingga bola mendarat di kaki pemain lawan dan berujung gol cepat.
Akurasi operan yang buruk ini pun membuat Justin Hubner kesal. Baginya, kesalahan elementer ini menjadi penyebab terbesar kekalahan Timnas Indonesia U-20.
3. Mental Bertanding
Hilangnya ketenangan pemain dan banyaknya operan yang meleset disebut Shin Tae-yong lahir dari mental bertanding anak asuhnya.
Pasca laga, Shin Tae-yong menyebutkan bahwa anak asuhnya mayoritas takut sebelum bertanding dengan kualitas lawan yang levelnya di atas mereka.
Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan menggarisbawahi dan meminta agar anak asuhnya tak takut menghadapi lawan meski levelnya berada jauh di atas Timnas Indonesia U-20.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Profil Matthis Abline, Pemain Prancis yang Obrak-abrik Pertahanan Timnas Indonesia U-20