Suara.com - Setelah timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti memilih mendukung Kanada menang World Cup. Dukungan ini tentu cukup mengejutkan, mengingat Kanada sudah tidak berpartisipasi sejak Piala Dunia Meksiko 1986.
Ternyata, Ancelotti memiliki alasan emosional di balik keputusannya mendukung Kanada. Ini karena negara tersebut sudah menjadi rumah ekdua baginya.
"Saya akan bersorak untuk Kanada di Piala Dunia, karena telah absen selama bertahun-tahun dan merupakan rumah kedua saya," kata Ancelotti kepada radio Italia seperti dikutip Marca, Kamis (24/11/2022).
"Presiden Federasi Kanada berasal dari Abruzzo, jadi semua orang bersorak untuk Kanada," sambungnya.
Ancelotti sendiri memang memiliki ikatan pribadi yang kuat dengan Kanada, meskipun karier profesionalnya sejauh ini berada di Spanyol, Jerman, dan Inggris.
Ternyata, ikatan pribadi yang membuatnya mendukung Kanada ini karena sang istri. Istrinya, Mariann Auger McClay adalah wanita pengusaha kelahiran Kanada yang dinikahinya pada tahun 2014.
Ancelotti sendiri tinggal di Vancouver selama setahun setelah kepergiannya dari Real Madrid pada 2014, dan sebelum mengambil alih Bayern Munich pada 2015.
Selain itu, presiden CONCACAF saat ini, Victor Montagliani, adalah keturunan Italia dan dibesarkan di Kanada. Dia menjabat sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Kanada dari 2012 hingga 2017.
Dalam kesempatan ini, Ancelotti juga menyatakan dirinya siap menerima pinangan Kanada jika diminta untuk menjadi pelatih.
Ancelotti mengaku ingin dikaitkan dengan tim nasional Kanada dan dalam beberapa posisi manajerial di MLS selama beberapa tahun. Pada bulan Mei, ia juga mengatakan akan terbuka untuk melatih Kanada, dan terlebih lagi sekarang negara itu akan menjadi tuan rumah bersama AS dan Meksiko di Piala Dunia 2026.