Kini, di saat Indonesia masih sibuk dan berkutat dengan masalah di kompetisi domestik dan persoalan internal di tubuh federasi, Jepang sudah melesat jauh.
Di saat Indonesia yang hingga kini belum mampu menjuarai Piala AFF yang notabene cuma kompetisi level Asia Tenggara, Jepang sudah menjadi langganan tampil di Piala Dunia.
Pasalnya, selain berguru dengan Indonesia, pemerintah Jepang yang memang serius mengembangkan sepak bola di negerinya, juga menimba ilmu dari negara-negara lain terutama di Eropa.
Di tahun 1963, Jepang datang ke Duisburg untuk mempelajari sistem tim nasional Jerman Barat tepat setelah negara ini menjadi kampiun di Piala Dunia 1954 di Swiss.
Memasuki era 1970-an, prestasi Jepang di kancah internasional mulai terlihat sebagai negara pertama di Asia yang mengekspor pemain ke Eropa.

Yasuhito Okudera tercatat sebagai pemain pertama Jepang yang bermain di tiga klub Bundesliga saat itu, FC Koln, Herta Berlin dan Werder Bremen.
Dan pada 1998, Jepang untuk pertama kalinya masuk ke Piala Dunia sebagai wakil Asia dan hingga saat ini belum pernah absen.
Sementara Indonesia, sumbangsih tim nasional di Piala Dunia hanya sampai di fase grup babak kualifikasi.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Indonesia bahkan tak diberi satupun hasil kemenangan dan menjadi juru kunci grup.
Baca Juga: Ron Vlaar Pede Belanda Angkat Trofi Piala Dunia 2022, Tapi...
[Eko Isdiyanto/Arief Apriadi]