Suara.com - Timnas Indonesia mengalami kerugian besar jelang Piala AFF 2022. Mereka dipastikan harus berjuang tanpa striker Persikabo 1973, Dimas Drajad.
Dimas Drajad dicoret dari skuad Garuda oleh pelatih Shin Tae-yong setelah mengalami cedera selama pemusatan latihan. Posisinya digantikan striker Bali United, Ilija Spasojevic.
Padahal, Dimas Drajad merupakan salah satu penyerang yang bisa menjadi andalan timnas Indonesia untuk menghadapi persaingan ketat di Piala AFF 2022.
Akibatnya, ada sejumlah kerugian yang dialami skuad Merah Putih. Pasalnya, ada beberapa keunggulan yang dimiliki Dimas Drajad sehingga ia bisa jadi pemain kesayangan Shin Tae-yong.
![Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya dalam laga persahabatan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. Indonesia menang 3-2 atas Curacao. [Twitter/@PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/24/29632-dimas-drajad-timnas-indonesia-vs-curacao-fifa-matchday.jpg)
Berikut Suara.com menyajikan tiga kerugian yang dialami timnas Indonesia karena kehilangan Dimas Drajad di Piala AFF 2022.
1. Kehilangan Pencetak Gol Andalan
Absennya Dimas Drajad di Piala AFF 2022 tentunya sangat merugikan bagi timnas Indonesia. Sebab, Dimas adalah sosok penyerang yang tajam dan bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan.
Sejak memperkuat timnas Indonesia, misalnya, striker berusia 25 tahun ini sudah mulai menemukan performa terbaiknya di lini serang.
Terbukti, Dimas selalu mencetak gol pada tiga laga terakhirnya bersama skuad Merah Putih. Masing-masing gol itu dicetak ke gawang Nepal dan dua laga FIFA Matchday kontra Curacao.
Baca Juga: TC di Bali, Fisik Pemain Timnas Indonesia Terus Digenjot
Dengan absennya Dimas, Shin Tae-yong tentu harus mencari sosok penyerang lainnya yang bisa menggantikan peran penting tersebut di Piala AFF 2022.