"Saya selalu bilang ke pemain bahwa kami punya kualitas, dengan keberadaan mereka yang main di level tinggi seperti Ziyech di Chelsea, (Noussair) Mazraoui di Bayern Muenchen, Hakimi di PSG, Bounou dan En-Nesyri di Sevilla. Sejujurnya kami punya skuad yang bisa menjuarai Piala Dunia," ujarnya.
Tentu saja, Regragui dan Maroko akan mengetahui apakah ucapan itu bentuk arogansi, euforia, atau suntikan penyemangat setelah peluit bubaran terdengar di Al Bayt, esok malam.
Namun, terlepas dari itu, Singa Atlas telah melakukan penjelajahan bersejarah di antah berantah selama Piala Dunia 2022 dan sewajarnya kita semua menikmati perjalanan Maroko laiknya menyimak lakon heroik di layar lebar. Tanpa pengharapan, tanpa penyesalan.
[ANTARA]