Hernandez memanfaatkan bola rebound hasil tembakkan Kylian Mbappe yang berhasil diblokir bek Maroko lewat tembakkan akrobatik yang sukses memperdaya kiper Yassine Bounou.
Lima menit berselang, giliran Maroko yang memberikan ancaman serius. Sebuah operan manis sampai kepada Azzedine Ounahi di batas kotak penalti.
Dia kemudian melepaskan tembakkan ke sisi kanan gawang. Kiper Prancis Hugo Lloris hampir terperdaya namun ternyata berhasil lakukan sebuah penyelamatan brilian pada akhirnya.
Pada menit ke-17, Prancis hampir menggandakan keunggulan. Namun, Olivier Giroud gagal memanfaatkan peluang emas di mana tembakkannya dari dalam kotak penalti cuma membentur tiang kiri gawang.

Maroko mendapat petaka dimana Romain Saiss tidak mampu melanjutkan permainan dan harus digantikan Selim Amallah pada menit ke-21.
Meski demikian, wakil Afrika ini tetap dominan dalam penguasaan bola dan beberapa kali meneror gawang Prancis meski hasil yang diinginkan tak kunjung terwujud.
Pada menit ke-36, Giroud lagi-lagi mendapat kesempatan bagus. Operan Aurelien Tchouameni dia konversi menjadi tembakkan dari dalam kotak penalti tetapi bola melebar tipis di tiang kiri gawang.
Prancis hampir mencetak gol tiga menit berselang. Raphael Varane mendapatkan bola hasil tendangan sudut tetapi usahannya untuk melepaskan tembakan melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Jelang babak pertama berakhir, Hugo Lloris dipaksa melakukan penyelamatan sensasional untuk menggagalkan sebuah peluang besar dari Maroko.
Baca Juga: Ayah Achraf Hakimi: Saya Beri Kebebasan Kepada Putra Saya untuk Memilih, Spanyol atau Maroko
Bola rebound jatuh ke kaki Jawad El Yamiq di batas kotak penalti, dan dia melepaskan sebuah tembakan ke arah sudut kiri bawah gawang. Namun, Lloris berhasil melompat dan meninju bola sehingga membentur tiang gawang dan menjauh.