Piala AFF 2022: 4 Hal yang Diwaspadai Timnas Thailand dari Skuad Garuda, Bisa Jadi Ancaman

Rabu, 28 Desember 2022 | 16:44 WIB
Piala AFF 2022: 4 Hal yang Diwaspadai Timnas Thailand dari Skuad Garuda, Bisa Jadi Ancaman
Jelang Semifinal SEA Games, Pelatih Thailand Sebut Indonesia Tim Kuat. (Twitter / @LionsOfAsia_SG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Thailand blak-blakan mengungkapkan hal-hal yang diwaspadai dari Timnas Indonesia di laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022.

Pertandingan Indonesia vs Thailand akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12), mulai pukul 16.30 WIB. Pemenang laga ini akan lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking menjelaskan pemain Indonesia termasuk yang tak menyerah untuk mengejar bola. Terumaa para pemain muda.

"Mereka juga sangat kuat di koridor (sayap-red)," kata Alexandre Polking dalam konferensi pers sebelum laga di SUGBK, Jakarta.

Dua bek sayap Indonesia memiliki naluri menyerang yang kuat berlari ke pertahanan lawan nyaris tanpa henti. Selain itu menurut Alexandre Polking, kehadiran bek tengah naturalisasi Jordi Amat juga patut diwaspadai karena piawai dalam melakukan operan dari belakang.

"Jordi sangat bagus dengan bola dan membangun serangan," kata dia.

Selain itu, Indonesia disebutnya mempunyai dua gelandang pencegat (holding midfielder) yang berpengalaman. Belum lagi gelandang serang berusia 18 tahun, Marselino Ferdinan yang disebut salah satu pemain muda terbaik di Piala AFF 2022.

Thailand juga memerhatikan benar dua penyerang sayap Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana.

"Mereka bagus di sayap. Secara umum, Indonesia adalah tim berkualitas apik yang dilatih juru taktik berkualitas tinggi (Shin Tae-yong-red). Itulah kenapa mereka berbahaya," tutur Alexandre.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Thailand Terbaik di Asia Tenggara, Saya Setuju

Meski begitu, dia menegaskan bahwa Thailand juga mempunyai komposisi pemain yang bagus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI