Dia sempat bertugas dari ajang J3 League hingga J1 League. Tak hanya itu, ia juga memimpin Emperor’s Cup, J.League Cup, hingga Japanese Super Cup.
Di level Asia, ia juga dipercaya AFC untuk memimpin laga-laga penting, mulai dari ajang Piala AFC hingga Liga Champions Asia.
Kepercayaan untuk bertugas ini tak terlepas dari lisensi FIFA yang sudah dikantongi oleh wasit berusia 45 tahun itu sejak tahun 2009.
Tak hanya itu saja, dia sudah dua kali bertugas di ajang Piala Asia, yakni pada edisi 2015 dan 2019. Untuk edisi 2019, dia bertugas sebanyak empat kali.
Adapun di level dunia, FIFA pernah memberikan penugasan kepada Ryuji Sato untuk memimpin pertandingan kejuaraan Piala Dunia U-17 2017 dan Piala Dunia U-20 2015.
Dalam ingatan pendukung Timnas Malaysia, Ryuji Sato tentu bukanlah wasit yang asing. Sebab, sosok ini sempat memberikan kerugian besar untuk Harimau Malaya.
Momen itu tepatnya terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Lagi-lagi, Ryuji Sato merugikan Malaysia demi menguntungkan Vietnam.
Momen itu terjadi saat bek Timnas Malaysia, Brendan Gan, dianggap melanggar Nguyen Van Toan. Karena pelanggaran itu, Malaysia dihukum penalti dan akhirnya kalah 1-2.
Jika melihat pada tayangan ulang, maka terlihat bahwa Nguyen Van Toan menjatuhkan dirinya sendiri alias melakukan diving. Meski sempat diprotes pemain Malaysia, Ryuji Sato tetap bergeming.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Thailand Terbaik di Asia Tenggara, Saya Setuju
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie