Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong tak cuma bertanggung jawab menangani Timnas Indonesia, tapi juga kelompok umur dari U-20 dan U-23.
Menghadapi kejuaraan tersebut, Shin Tae-yong sudah memiliki roadmap jangka panjang untuk anak asuhnya. Jika Shin dipecat, maka persiapan ini bisa terganggu dan akan sangat merugikan.
3. Memulai Semua dari Awal
Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF seolah menjadi sebuah siklus yang tak berujung. Setelah gagal, biasanya PSSI akan mencari pelatih baru, kemudian gagal lagi, lalu mencari pelatih anyar lagi.
Mundurnya Shin Tae-yong tentu akan membuat PSSI mencari pelatih baru yang layak menggantikannya. Jika hal ini terjadi, maka semua hal yang telah dibangun harus diulangi dari nol.
Sebab, para pemain tim nasional di berbagai level harus kembali beradaptasi dengan pelatih baru, baik itu metode latihan, gaya melatih, maupun strategi dan filosofi yang dimiliki pelatih baru tersebut.
Tidak ada jaminan bahwa proses adaptasi pemain akan berjalan mulus dengan pergantian pelatih. Pun dengan hasil yang akan didapatkan di kemudian hari.
Penulis: Aditia Rizki
Baca Juga: Vietnam vs Thailand di Final Piala AFF 2022