4 Dampak Buruk Dihentikannya Liga 2 dan 3 oleh PSSI, Ada Potensi Jual Beli Laga di BRI Liga 1

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 13 Januari 2023 | 14:46 WIB
4 Dampak Buruk Dihentikannya Liga 2 dan 3 oleh PSSI, Ada Potensi Jual Beli Laga di BRI Liga 1
Selebrasi pemain Persipura Jayapura merayakan gol Ramai Rumakiek saat melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Lukas Enembe. (ANTARA/HO-Media officer Persipura Jayapura)

3. Klub Merugi

Dengan ketiadaan kompetisi Liga 2, setiap klub akan merugi karena telah mengeluarkan dana besar saat kompetisi masih berlangsung.

Karena klub merugi, maka setiap klub akan mengalami krisis finansial yang bisa saja membuat klub-klub ini pun bisa gulung tikar di kemudian hari.

Hal ini juga diakui oleh pemilik Bekasi City FC yang menyebutkan beban pengeluaran klub sudah besar dan ketiadaan kompetisi akan membuat klub merugi karena masih menanggung sebagian biaya operasional.

4. Potensi Jual Beli Laga di BRI Liga 1

Keputusan menghentikan Liga 2 dan Liga 3 musim ini membuat BRI Liga 1 2022-2023 yang akan memainkan putaran kedua, dipastikan akan berjalan tanpa adanya promosi dan degradasi.

Artinya, seluruh dari 18 klub peserta tidak lagi memiliki ancaman turun kasta termasuk bagi tim-tim yang masih berkutat di papan bawah klasemen.

Situasi itu membuat potensi kecurangan meningkat. Ada peluang klub-klub yang sudah tidak memungkin menjadi juara, bakal melakukan "jual-beli" pertandingan ketika menghadapi tim-tim yang masih bersaing sengit di papan atas.

[Felix Indra Jaya]

Baca Juga: PSSI Dicaci usai BRI Liga 1 Tanpa Degradasi: Wajar Kalau Timnas Indonesia Alami Kemunduran!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI