Kebetulan, Garuda Select sendiri dikomandoi oleh salah satu legenda Chelsea, Dennis Wise, yang juga berstatus Presiden dari tim kasta kedua Italia, Como FC.
Di Garuda Select sendiri, Younes Ibrahim yang baru berusia 14 tahun dapat terlihat jelas saat di lapangan. Hal ini dikarenakan posturnya yang mungil.
Ia merupakan pemain dengan fisik yang paling kecil di antara rekan setimnya di Garuda Select. Meski begitu, postur yang mungil bukan penghalangnya untuk bisa bermain.
Pasalnya, Younes Ibrahim mengakui kehebatannya bukan soal kekuatan dan kecepatan, melainkan hal teknikal dalam sepak bola seperti membaca permainan dan mengalirkan bola ke tempat yang tepat.
“Saya yang jelas bukan pemain terbesar dalam tim, bukan yang terkuat atau tercepat, itu sangat jauh sekali. Tapi saya pemain yang mungkin lebih teknikal,” ujar Younes Ibrahim.
“Saya memainkan bola dengan cepat ke area yang bagus,” lanjutnya.
Kemampuan Younes Ibrahim ini pun diharapkan bisa ditularkan ke pemain Garuda Select lainnya, terutama para pemain dari Indonesia, yang dianggap kurang dari segi teknikal dalam permainan sepak bola.
[Felix Indra Jaya]
Baca Juga: On Fire di Putaran Kedua, Ini Target Finis Persebaya di BRI Liga 1 2022/2023