Pada 28 Desember 2019, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengukuhkan penunjukan Shin Tae-yong sebagai manajer timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy. Dia diberi kontrak 4 tahun dan berakhir Desember 2023 ini.
![Pelatih kepala Persija Jakarta, Thomas Doll (tengah). [dok. Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/22/25678-thomas-doll-persija-jakarta.jpg)
Thomas Doll bernama lengkap Thomas Jens Uwe Doll. Thomas Doll berasal dari Jerman. Saat menjadi pesepak bola aktif, dia bermain sebagai gelandang serang untuk F.C. Hansa Rostock, BFC Dynamo, Hamburger SV, Lazio, Eintracht Frankfurt dan Bari.
Thomas Doll salah satu pemain yang paling dicari dari bekas Jerman Timur. Bersama dengan sesama Frank Rohde di BFC Dynamo dia bergabung Hamburger SV pada tahun 1990.
Setelah hanya satu musim di sana dia cukup terkesan untuk pindah ke klub Italia Lazio. Ia bermain di Lazio selama tiga tahun, sebelum kembali ke Bundesliga pada tahun 1994, bergabung dengan Eintracht Frankfurt, namun ia terhambat oleh cedera dalam tiga musim yang ia habiskan bersama klub dan hanya membuat 28 penampilan.
Setelah setahun di Italia bersama Bari, dia kembali ke Hamburger SV pada tahun 1998. Dia bermain tiga musim lagi, tetapi cedera terus memakan korban.
Di tingkat internasional, Doll mewakili Jerman Timur (29 caps, tujuh gol) dan Jerman bersatu (18 caps, 1 gol).
Penampilan internasional terakhirnya datang pada tahun 1993. Dia adalah bagian dari skuad Jerman untuk Euro 1992 di mana tim tersebut finis sebagai runner-up setelah Denmark.
Thomas Doll sudah malang melintang di dunia kepelatihan. Dia pernah berkarier di Hamburger SV sebagai staf kepelatihan. Tahun 2004 dia menjadi pelatih tim utama.
Di awal masa jabatannya sebagai pelatih di Hamburg, dia menikmati beberapa kesuksesan, menyelamatkan tim dari degradasi di musim pertamanya, memenangkan Piala Intertoto, dan kemudian membawa klub meraih tempat ketiga yang jauh lebih baik di musim 2005-2006. Tapi Thomas Doll dipecat pada 1 Februari 2007.