Menanti Wajah Baru PSSI di Bawah Komando Anak Emas RI 1

Jum'at, 17 Februari 2023 | 23:14 WIB
Menanti Wajah Baru PSSI di Bawah Komando Anak Emas RI 1
Ilustrasi Ketum PSSI Erick Thohir. [Suara.com]

"Di hari yang sama di FX Senayan, Sekjen PSSI bersama salah satu Exco mengumpulkan para voters tanpa diketahui ketua umumnya,” kata dia.

"Kebusukan-kebusukan inilah yang mau saya ceritakan, agar publik tahu betapa perilaku elite sepak bola kita masih seperti itu. Apalagi akan ada KLB di awal tahun atau Kongres Biasa," jelasnya.

"Kalau Sekjen pasti sudah tahu kalau Exco saya sebut saja inisial JR. Mereka mengumpulkan voters dari kalangan Asprov, yang khususnya Asprov dari Sumatra. Tentu arahnya menggiring mereka ke Kongres Biasa dan KLB."

"Motifnya tentu kalau bisa mengumpulkan suara. Itu yang akan ditawarkan kepada pihak lain peminat jadi ketua umum PSSI. Itulah manuvernya, itulah kasak-kusuknya, itulah kebusukannya karena di situ mengarahkan calon ketua umum kepada yang lain."

"Manuver busuk mementingkan diri sendiri, dengan tujuan mengincar Wakil Ketua Umum PSSI di periode yang akan datang. Seperti itulah atmosfer sepak bola Indonesia," terang Bung Towel.

Sekira satu setengah bulan bung Towel menyampaikan informasi tersebut, Yunus Nusi pun terpilih sebagai Waketum 2 PSSI dalam voting penuh drama.

Akan tetapi, drama tidak berakhir di situ. Belum satu jam menjadi wakil ketua umum, Yunus Nusi memutuskan mundur dengan alasan demi kebaikan sepak bola Tanah Air.

"Tentu saya harus mengukur diri bahwa saya, Yunus Nusi, tidak merasa lebih baik dari Pak Zainudin Amali," kata Yunus Nusi.

Keputusan Yunus membuat Zainudin Amali naik menjadi wakil ketua umum 2. Menariknya, posisi Amali berubah menjadi wakil ketua umum 1 meski suaranya kalah dari Ratu Tisha.

Baca Juga: Waketum PSSI Zainudin Amali: Yunus Nusi Masih Jabat Sekjen

"Terkait Zainudin Amali menjadi wakil ketua umum 1, itu karena alasan lebih lama pengalaman di sepak bola," urai keterangan Bandung Saputra, tim media PSSI di Grup WhatsApp.

Yunus Nusi yang merupakan mantan ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur ini pun ikhlas tanpa tekanan melepas jabatannya sebagai waketum PSSI.

"Saya sangat ikhlas, itu untuk kepentingan sepak bola Indonesia," terang Yunus Nusi.

Erick Thohir Jadi Ketum PSSI (Instagram/@erickthohir)
Erick Thohir Jadi Ketum PSSI (Instagram/@erickthohir)

Yunus Nusi Mundur karena Tekanan, Benarkah?

Keputusan Yunus sontak mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, sebelumnya ia dirumorkan menginginkan jabatan Waketum PSSI.

Ada pihak yang menduga Yunus mundur sebagai waketum, posisi yang dimenanginya lewat voting, karena ada tekanan. Namun hal itu belum mendapat tanggapan dari yang bersangkutan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI