Lini bertahan menjadi sektor yang paling sering melakukan kesalahan saat bertanding, itulah yang jadi sorotan Shin Tae-yong.
Kesalahan para pemain belakang langsung diganjar hukuman para pemain Selandia Baru lewat dua gol dengan skema serangan balik dengan umpan pendek dan silang.
Sementara saat melawan Guatemala, kesalahan bek timnas U-20 membuat bola mudah direbut pemain lawan hingga terciptanya satu gol semata wayang di laga tersebut.
Meski mendominasi penguasaan bola, timnas U-20 Indonesia tak memiliki striker yang mumpuni dengan sederet kualitas finishing yang bapuk.
Saat melawan Selandia Baru mampu mendominasi 52 persen penguasaan bola, sementara saat melawan Gyatemala unggul telak 83 persen.
Meski begitu dalam dua perandingan tersebut, Garuda Nusantara justru dipaksa menelan pil pahit dengan kekalahan yang mereka alami.
Kondisi-kondisi seperti inilah yang membuat timnas Indonesia U-20 bakal menuai hasil sangat buruk di Piala Asia U-20 2023.
Kontributor: Eko
Baca Juga: Ngeri Banget! Detik-detik Pemain Guatemala Tendang Kepala Hokky Caraka