"Sejak hari pertama saya tiba, duduk di sini untuk pertama kalinya, mereka (media) bertanya kepada saya 'apakah Anda di sini untuk memenangi Liga Champions?" kata Guardiola seperti dilansir AFP, Selasa.
"Saya bilang 'Apa? Apabila Anda manajer Real Madrid mungkin saya akan menerima itu.' Tapi saya menerima itu di sini. Ini tidak akan berubah."
Terus Berjuang
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne bersikeras bahwa era kepelatihan Guardiola harus dipandang sebagai kesuksesan meski sejauh ini belum pernah mendaratkan titel Liga Champions.
"Setiap tahun kami mendekatinya, perempat, semi, final. Kami belum pernah mencapai tujuan terakhirnya. Kami akan mencobanya lagi," kata De Bruyne.
"Apabila Anda menghiraukan suara-suara itu maka akan mengganggu. Saya tahu kami belum memenanginya tapi kami telah berjuang dengan sangat baik.
"Saya tahu orang-orang memandang Anda apabila Anda memenanginya, tapi begitu banyak situasi yang terjadi."
Saat City tertinggal lima poin di belakang Arsenal yang memuncaki klasemen Liga Inggris, maka Liga Champions akan menjadi semakin penting bagi klub asuhan Guardiola itu pada musim ini.
Untuk memenangi Liga Inggris atau Liga Champions, City memerlukan Erling Haaland dalam kondisi terbaiknya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs RB Leipzig di Liga Champions
Haaland mencetak gol kemenangan lewat titik penalti melawan Crystal Palace pada Sabtu (11/3) dan menjadi gol ke-34 baginya di semua kompetisi musim ini.