Pada SEA Games 1991, Timnas Indonesia ditukangi oleh pelatih asing dari Rusia, yakni Anatoli Polosin. Metode kepelatihannya pun mengedepankan kekuatan fisik dan mental.
Berkat pelatihan kerasnya itu, Timnas Indonesia bisa melangkah ke final SEA Games 1991 dan meraih medali emas, dengan mengalahkan Thailand lewat adu penalti.
4. Henk Wullems

Di SEA Games 1997, Timnas Indonesia kembali beraksi di final dengan menggunakan jasa pelatih asing lainnya, yakni Hunk Wullems.
Kedatangannya dibarengi pengalaman segudang dalam melatih. Nahasnya, ia gagal memberi medali emas usai Timnas Indonesia tumbang di tangan Thailand lewat adu penalti.
![Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan. [Foto: Liga Indonesia Baru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/20/89836-rahmad-darmawan-barito-putera.jpg)
Setelah absen lama dari final SEA Games, Timnas Indonesia akhirnya bisa kembali ke final pesta olahraga dua tahunan itu pada 2013 di bawah arahan pelatih lokal, Rahmad Darmawan.
Eks pelatih Sriwijaya FC ini berhasil mengantarkan Timnas Indonesia ke final. Namun di final, ia dan anak asuhnya harus puas meraih medali perak usai kalah dari Malaysia lewat adu penalti.
6. Indra Sjafri
Baca Juga: Bonus Melimpah Menanti Timnas Indonesia jika Rebut Emas Sepak Bola SEA Games 2023

Dibandingkan pelatih lainnya dalam daftar ini, Indra Sjafri mampu membawa Timnas Indonesia ke final SEA Games sebanyak dua kali, yakni pada 2019 dan 2023.
Di SEA Games 2019, Indra Sjafri gagal membawa pulang medali emas usai kalah 0-3 dari Vietnam. Akankah pada SEA Games 2023 ini, ia bisa memberikan prestasi berupa medali emas?
[Felix Indra Jaya]