Suara.com - Lionel Messi dipastikan tidak akan berlaga di FIFA Matchday Argentina vs Indonesia pada Senin (19/6/2023). Tak cuma Messi, dua bintang Argentina lainnya, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi juga dipastikan tak membela Argentina di Indonesia.
Keputusan diambil oleh sang pelatih Argentina, Lionel Scaloni. Ia memilih untuk tidak menurunkan Messi dan dua bintang Argentina agar mereka bisa memiliki waktu istirahat dan berlibur bersama keluarga.
Terlebih, ketiga bintang tersebut sudah berlaga di FIFA Matchday melawan Australia di China pada Kamis (15/6/2023). Keputusan Scaloni itu disampaikan lewat wawancara media Argentina Tyc Sport yang disandur oleh Twitter All About Argentina.
"Messi, Ota dan Di Maria meminta saya untuk tidak melewatkan pertandingan melawan Indonesia. Namun, ini adalah keputusan saya untuk memberikan mereka waktu istirahat bersama keluarga mereka pasca pertandingan melawan Australia," ungkap Scaloni dalam wawancara tersebut.
Lalu, siapa sosok Lionel Scaloni sebenarnya? Simak inilah selengkapnya.
Lionel Scaloni mulai dikenal luas oleh publik setelah dirinya didaulat sebagai pelatih timnas Argentina. Namanya bahkan tercatat sebagai pelatih timnas termuda dalam Piala Dunia 2022 lalu.
Jauh sebelum menjadi pelatih timnas Argentina, Scaloni pernah bergabung dengan timnas U-20 Argentina pada tahun 1997. Ia juga berhasil membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia pada tahun yang sama.
Tak hanya itu, Scaloni juga pernah membela timnas Argentina dari tahun 2003 hingga 2006. Ia juga sempat menunjukkan penampilan cemerlang di Piala Dunia 2006.
Scaloni sudah cukup erat dengan dunia sepak bola. Ia bahkan sudah malang melintang bermain di berbagai klub seperti Deportivo, Lazio dan Alatanta. Meskipun sempat bermain di Liga Italia, namun Scaloni tak melupakan tanah airnya.
Baca Juga: Lionel Messi Batal ke Indonesia karena Keputusan Pelatih, Netizen Sebut Scaloni Pasang Badan!
Karier kepelatihannya bermula ketika ia bergabung dengan staf kepelatihan di Sevilla FC. Baru satu tahun bergabung, Scaloni pun ditunjuk sebagai asisten Sampaoli yang saat itu didaulat menjadi bos timnas Italia.