"Kalo saya warga Malang udah sakit hati sih keknya, jumlah korban dijadiin gimmick gini tapi ga ada aksi nyatanya buat ngusut dan nuntut keadilan secara tuntas," tulis warganet.
Warganet lain juga turut membandingkan dengan Liverpool FC yang sebelumnya melakukan langkah serupa yakni menuliskan angka 97 alias jumlah korban tragedi Hillsborough.
Arema tak layak meniru langkah Liverpool lantaran tim asal Inggris tersebut telah dinilai mengusut tuntas tragedi Hillsborough, sedangkan Tragedi Kanjuruhan urung terlihat titik terangnya.
"Mau kaya Liverpool? Salah bro, kasus Liverpool tuh udah tuntas. Lah ini 135 nyawa dibiarin gitu aja. Musim kmrn keluarin jersey khusus tragedi kanjuruhan. Skrg pake embel2 135, terus dijual tuh jersey. 135 dijersey ngga sebanding 135 nyawa hilang. Adili dulu," sesal warganet.
Kendati lini masa media sosial dipenuhi kritikan, ada seorang warganet yang ingin publik melihat secara positif bahwa penjualan jersey akan disumbangkan ke keluarga korban.
"Siapa tau sebagian hasil penjualan merchandise disumbangakn ke keluarga korban," tulis warganet.
Kontributor : Armand Ilham