Suara.com - Berikut para penyandang titel The Next Messi yang justru bernasib buruk usai kariernya menurun drastis, di mana salah satunya adalah Egy Maulana Vikri.
Nama Lionel Messi selalu menjadi acuan di kancah sepak bola dunia dan digambarkan sebagai pemain yang punya bakat alami atau talenta luar biasa di lapangan hijau.
Gambaran itu diberikan kepadanya berkat kemampuan olah bolanya seperti dalam melakukan dribel, mencetak gol, maupun membuat assist.
Talenta luar biasa yang dimiliki Messi itu pun membuat banyak pesepak bola muda dengan talenta yang luar bisa mendapat julukan sebagai penerusnya.
![Lionel Messi. [DPA/Fabio Ferrari]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/16/64927-lionel-messi.jpg)
Tak terhitung berapa banyak pemain muda dari berbagai negara dengan talenta luar biasa yang mendapat julukan sebagai The Next Messi di masa depan.
Akan tetapi, para pemain muda dengan talenta luar biasa ini seakan tak bisa menyamai kiprah Messi, karena justru kariernya menurun drastis.
Lantas, siapa saja para pemain dengan titel The Next Messi yang bernasib buruk dan kariernya menurun drastis? Berikut daftarnya.
1. Marko Marin
![Marko Marin [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/08/19/Marko-Marin-Shutterstock-e1408384188983.jpg)
Jerman kerap melahirkan pesepak bola berbakat. Salah satunya adalah Marko Marin yang mendapat julukan The Next Messi karena kemiripan postur dan gaya bermainnya.
Baca Juga: Mengenal Arda Guler, Lionel Messi dari Turki Incaran Barcelona
Nahas perjalanan karier Marko Marin tak berjalan mulus sejak kemunculannya medio 2008 lalu. Setelah meninggalkan Werder Bremen, ia sempat bergabung Chelsea pada 2012.
Sejak kepindahannya itu, kariernya menurun drastis. Kini, Marko Marin telah gantung sepatu. Ia gantung sepatu pada 2022 lalu saat usianya 33 tahun.
2. Alen Halilovic

Alen Halilovic merupakan The Next Messi dari Kroasia. Ia digadang-gadang akan mengikuti jejak La Pulga sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa saat masih di Dinamo Zagreb.
Karena citranya itu, Barcelona memboyongnya pada 2014 dan memasukkannya ke level akademi. Bahkan Halilovic berhasil menembus tim utama.
Sayangnya kariernya justru menurun drastis, meski mencoba menemukan sentuhannya di klub-klub lainnya. Hingga kini di usia 27 tahun, Halilovic belum memiliki klub.