Pada tanggal 22 Februari 1903, Sidolig kemudian membentuk kepengurusan dan dipimpin oleh Oscar Veer. Hingga tahun 1905, Sidolig pada mulanya bermain di Alun-Alun Bandung.
Kemudian, sejak tahun 1905, Sidolig menjadi klub sepak bola yang tak memiliki kandang tetap. Beberapa lapangan yang pernah mereka gunakan ialah Lapangan Gereja, Lapangan Jalan Jawa, dan beberapa venue lainnya.
Baru pada tahun 1923, SIdolig menempati lapangan yang terletak di Jalan Raya Pos, yang kini lebih terkenal dengan nama Lapangan Persib.
[Muh Faiz Alfarizie]