Suara.com - Timnas Indonesia U-23 telah memasuki persiapan matang untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan optimisme yang tinggi. Mereka memiliki potensi besar dengan kehadiran pemain-pemain berkelas, namun ancaman cedera yang muncul menjelang pertandingan akhir pekan menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Pelatih kepala Shin Tae-yong telah mengambil langkah bijak dengan memasukkan beberapa pemain berpengalaman dari tim senior ke dalam Timnas Indonesia U-23.
Nama-nama seperti Elkan Baggott, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Rafael Struick telah menjadi bagian integral dari tim ini, membawa pengalaman bermain di luar negeri yang berharga.
Tidak hanya itu, tim juga mengandalkan pemain-pemain berbakat dari liga lokal seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Ernando Ari Sutaryadi, dan Fajar Fathur Rachman.
Gabungan kekuatan ini memberikan harapan besar bagi Timnas Indonesia U-23 untuk mewujudkan misi mereka, yaitu lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Menghadapi tantangan ini, pemusatan latihan direncanakan akan dimulai pada tanggal 4 September.
Meskipun begitu, para pemain saat ini masih tetap fokus menghadapi kewajiban mereka bersama klub masing-masing di pertandingan akhir pekan.
Namun, dengan risiko cedera yang selalu mengintai, terutama pada pemain kunci, rasa waswas juga muncul.
Cedera bisa terjadi kapan saja, terutama ketika para pemain tampil bersama klub mereka.
Baca Juga: Hal-hal Menarik Timnas Turkmenistan, Seberapa Kuat Mereka Mau Lawan Timnas Indonesia?
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya kesehatan dan kondisi fisik pemain menjelang pertandingan besar.